Palangkaraya, Kalimantan Tengah | Cyberhukum.com | Sebuah video yang beredar luas di media sosial memicu kehebohan publik. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang diduga merupakan petugas dari Kejaksaan di Kota Palangkaraya bertindak arogan saat bertugas di lapangan. Pria tersebut tampak mengenakan atribut berwarna merah dengan tulisan “PIDUM” di bagian belakang, serta nama “BONI” tertera jelas di bagian depan seragamnya.
Video berdurasi singkat itu menunjukkan pria yang diduga petugas kejaksaan menarik secara paksa seorang wanita yang tengah menggendong anak kecil. Peristiwa tersebut juga melibatkan seorang oknum anggota kepolisian berseragam lengkap, yang tampak membantu menarik dan bahkan mendorong wanita tersebut secara kasar.
Teriakan dari seorang perempuan yang merekam kejadian itu terdengar jelas dalam video, memohon agar petugas menghentikan tindakannya. “Sudah pak, itu cewek, itu cewek, sudah pak, kasihan anaknya!” teriak perekam dengan lantang.
Akhirnya, wanita yang menjadi korban penarikan tersebut dilepaskan dari genggaman pria yang diduga sebagai petugas kejaksaan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Kejaksaan Negeri Palangkaraya terkait dugaan tindakan arogan yang dilakukan oleh petugasnya di lapangan. Masyarakat pun berharap agar kejaksaan segera memberikan penjelasan dan menindaklanjuti kejadian ini secara transparan. (Mdn)
Komentar