Karawang, Jawa Barat | Cyberhukum.com | Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Kotabaru 091525 bersama Bank Sampah Latanza sukses menggelar seminar bertajuk Scout for Sustainable Environment Care 2025 di SMK Muhammadiyah 2 Cikampek, Minggu (25/5). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendorong kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda.
Direktur Bank Sampah Latanza, Hj. Iis Sugianti atau yang akrab disapa Jois, dalam sambutannya menekankan bahwa kesadaran terhadap sampah harus ditanamkan sejak dini. “Kami ingin membangun kolaborasi antara Pramuka dan Dinas Lingkungan Hidup untuk meningkatkan kepedulian terhadap sampah sejak usia muda,” ujarnya.
Jois mengajak peserta untuk melihat sampah bukan hanya sebagai masalah, tetapi juga peluang jika dikelola dengan tepat. “Melalui seminar ini, kami mengedukasi cara memilah sampah agar menjadi sumber daya yang bermanfaat dan bahkan bernilai ekonomi,” tambahnya. Ia juga berharap, langkah-langkah kecil seperti memilah sampah di rumah bisa menjadi awal dari perubahan besar.
Seminar ini diikuti oleh 311 peserta dari berbagai sekolah di Karawang dan Subang. Mereka antusias mengikuti sesi interaktif yang meliputi penyuluhan, tanya jawab, hingga simulasi pemilahan sampah yang dipandu langsung oleh tim dari Bank Sampah Latanza.
Muhammad Adhimawan Wijaya, Sekretaris Jenderal Kwartir Ranting Kotabaru 091525, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme peserta dan keberhasilan kegiatan. “Seminar ini sangat penting untuk membentuk karakter peduli lingkungan di kalangan anggota Pramuka. Mereka adalah agen perubahan masa depan,” katanya.
Ia juga mengajak para peserta untuk meneruskan semangat peduli lingkungan ke lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat. “Jadilah pelopor perubahan dengan membiasakan hidup ramah lingkungan dan mengajak orang sekitar ikut peduli,” pesannya.
Lebih jauh, Adhimawan mendorong dukungan dari pemerintah daerah dan provinsi terhadap kegiatan serupa. “Upaya pelestarian lingkungan tidak bisa dilakukan sendiri. Butuh sinergi semua pihak, terutama generasi muda sebagai garda terdepan,” pungkasnya.
Dengan semangat kolaboratif dan edukatif, Scout for Sustainable Environment Care 2025 menjadi bukti nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil — mulai dari memilah sampah, hingga merawat bumi bersama. (Red)
Komentar