Berita Utama Hukum & Kriminal

Niat Menjenguk Anak Berujung Luka: IS Dipukul Suami Baru Mantan Istri, Laporan Mandek di Polres Subang

IMG 20250602 WA0077
Table of Contents+
    5 / 100 Skor SEO

    Subang, Jawa Barat | Cyberhukum.com | Niat baik IS (27) untuk menjenguk anak kandungnya malah berujung malapetaka. Pria asal Subang ini harus mengalami luka fisik dan batin setelah terlibat perkelahian dengan pria berinisial C.A, suami baru dari mantan istrinya, D.S. Insiden kekerasan ini terjadi di Klinik Askia Palabuan Jabong, Pagaden, Subang, pada 2 Desember 2024.

    Menurut keterangan korban, saat itu dirinya di informasikan oleh mantan istrinya sendiri, D.S, bahwa anaknya sakit, dan korban pun langsung bergegas untuk menjenguk sang anak. Namun sesampainya di lokasi korban berniat membeli buah buahan untuk anak nya yang sedang sakit, namun terjadi cekcok yang berujung aksi pemukulan oleh C.A terhadap Irwan.

    Usai kejadian, IS langsung melakukan visum di Rumah Sakit PTPN Subang dan membuat laporan resmi ke Polres Subang. Dalam proses hukumnya, IS pada bulan april meminta didampingi oleh Anton Nugraha, S.H, Ketua DPD Subang LSM Laskar NKRI Subang, dan Pendamping Hukum. Namun, hingga bulan Mei 2025, proses hukum tersebut diduga berjalan di tempat.

    “Sudah kami temui langsung pihak penyidik di Polres Subang untuk menanyakan perkembangan kasus ini. Namun, bahkan permintaan kami atas SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) pun tidak dikabulkan, dan laporan ini pun dari bulan Desember dan Surat Kuasa pendampingan hukum pun bulan april korban ke saya ” ungkap Anton Nugraha, S.H, dengan nada kecewa.

    Anton juga menambahkan bahwa pihaknya menduga adanya kelambanan penanganan dari aparat penegak hukum. “Ini bukan sekadar persoalan pribadi. Ini menyangkut hak dan perlindungan hukum atas tindakan kekerasan. Kami hanya ingin kejelasan dan keadilan yang seadil-adilnya untuk korban,” tegasnya.

    TNI Kodim 0616 Indramayu Tinjau Langsung Pendampingan Panen di Jatibarang

    IS sendiri mengungkapkan harapannya agar hukum ditegakkan secara adil. “Saya datang hanya untuk melihat anak kandung saya, tidak berniat ribut. Tapi saya malah menjadi korban kekerasan. Harapan saya sederhana, agar pelaku diproses sesuai hukum,” katanya.

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Polres Subang terkait perkembangan penanganan laporan IS. Pihak LSM Laskar NKRI menegaskan akan terus mengawal kasus ini sampai ada kejelasan dan proses hukum yang transparan. (Red)

    Komentar

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    × Advertisement
    × Advertisement