Subang, Jawa Barat | Cyberhukum.com | Arus lalu lintas di jalur Pantura, khususnya di ruas Subang hingga Karawang, mengalami kemacetan parah sepanjang puluhan kilometer. Kemacetan ini terjadi akibat pengerjaan proyek perbaikan jalan di beberapa titik yang bertepatan dengan momen arus balik libur Hari Raya Iduladha 1446 H. Minggu (8/6)
Pantauan di lapangan menunjukkan Motor, kendaraan pribadi, bus, dan truk barang menumpuk di sepanjang jalur utama. Beberapa titik yang paling terdampak antara lain Ciasem, Pamanukan, hingga perbatasan Karawang Barat. Kecepatan kendaraan melambat drastis, bahkan di beberapa titik terhenti total selama berjam-jam.
Seorang pemudik, Arif (35), mengungkapkan keluhannya. “Biasanya perjalanan dari Indramayu ke Jakarta hanya 4 jam, tapi sekarang sudah 9 jam belum juga sampai Karawang,” ujarnya dengan nada lelah.
Pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat telah mengerahkan personel tambahan untuk mengatur lalu lintas dan mengalihkan arus ke jalur alternatif, namun volume kendaraan yang tinggi tetap membuat kemacetan sulit diurai.
Meski demikian, banyak pihak menyayangkan waktu pelaksanaan perbaikan jalan yang bertepatan dengan puncak arus balik. Para pengguna jalan berharap ke depan, koordinasi antara instansi terkait dapat lebih baik agar tidak menimbulkan kemacetan serupa.
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat yang belum kembali ke kota untuk menunda perjalanan jika memungkinkan, atau memilih jalur alternatif seperti tol Cipali atau jalur tengah Purwakarta Subang. (Red)
Komentar