Nasional | Cyberhukum.com | Saat ini SPMB/PPDB Tahap 1 (Satu) telah usai, dan berikut data pelanggaran spesifik dari SPMB tahap 1 (UTBK–SNBT dan PPDB/SPMB) tahun 2025:
1. UTBK–SNBT (Seleksi Masuk PTN)
Panitia SNPMB melaporkan ada ratusan kasus kecurangan di UTBK-SNBT 2025, tersebar di seluruh Indonesia dari Sumatera sampai Papua.
2. SPMB/PPDB (Sekolah Dasar, SMP, SMA/SMK)
4 temuan awal dari Kemendikbudristek (Kemendikdasmen), meliputi:
Jual-beli kursi (jalur afirmasi, prestasi, mutasi)
Pemalsuan dokumen domisili
Kurangnya verifikasi data lintas sektor
Kurangnya kanal pengaduan/respon lambat.
Dari Kompas, Ombudsman Jawa Tengah menerima 9 laporan pengaduan pada tahap ini (koordinat salah, nilai rapor, dll.)
Daerah dan Provinsi yang Banyak Laporan
Daerah, Jenis Pelanggaran dan Jumlah
Seluruh Indonesia
SBNB/UTBK: ratusan kecurangan seniak tuduhan joki & penyontek
Jawa Tengah
Ombudsman Jateng: 9 aduan terkait SPMB (integrasi data dan koordinat)
Jawa Barat
Ombudsman awasi modus zonasi dan jalur prestasi; gangguan sistem tercatat
Bangka Belitung
Peringatan keras terhadap pungli, praktik jalur tidak resmi, seragam wajib
Aceh
Kick‑off pengawasan: fokus pada pungli dan kecurangan prosedur
Nasional
4 temuan Kemendikdasmen (tercantum di atas)
Ringkasan Angka dan Fokus Daerah
Ratusan kecurangan UTBK–SNBT (penyontekan dan joki) di seluruh pusat UTBK
4 temuan utama mekanisme penyelenggaraan SPMB oleh Kemendikdasmen
9 pengaduan di Jawa Tengah terkait SPMB (omits laporan bisa bertambah)
Beberapa region (Jabar, Babel, Aceh, Jateng) sorotan utama atas berbagai modus dan integritas pelaksanaan. (Red)
Komentar