Jakarta, Nasional | Cyberhukum.com | Dalam pidato peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan seruan tegas kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tidak tinggal diam menghadapi praktik penyimpangan kekuasaan.
Presiden Prabowo secara blak-blakan mengakui bahwa praktik korupsi dan pelanggaran aturan oleh pejabat negara masih marak terjadi. Dalam langkah nyata untuk memberantasnya, ia mengajak masyarakat untuk turut aktif menjadi pengawas dengan merekam dan melaporkan jika melihat pejabat yang menyalahgunakan kekuasaan.
“Jika ada pejabat yang melanggar aturan dan melakukan penyelewengan, laporkan! Rekam sebagai bukti,” tegas Prabowo dalam pidatonya, Senin pagi.
Pidato ini disampaikan Prabowo dengan penuh semangat nasionalisme di hadapan jajaran pejabat negara, TNI, dan masyarakat yang hadir dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.
Langkah ini dianggap sebagai angin segar dalam upaya pemberantasan korupsi, sekaligus mempertegas komitmen Presiden Prabowo terhadap nilai-nilai Pancasila yang menjunjung tinggi keadilan sosial dan supremasi hukum.
Presiden juga menyampaikan harapannya agar rakyat tidak takut menyuarakan kebenaran. “Negara ini milik kita bersama. Jangan biarkan segelintir orang mencoreng martabat bangsa,” ujarnya dengan nada lantang. (Red)
Komentar