Berita Utama

Disiplin Jemaah Haji Indonesia Dipuji Dunia, Menag: Mereka Ingin Belajar ke Kita

IMG 20250612 WA0015
Table of Contents+
    4 / 100 Skor SEO

    Jakarta, Nasional | Cyberhukum.com | Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan kebanggaan atas apresiasi yang diberikan oleh berbagai negara terhadap jemaah haji Indonesia. Menurutnya, selama pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci, jemaah Indonesia dinilai paling tertib, disiplin, dan menginspirasi banyak negara sahabat.

    “Para Menteri Agama dari India, Pakistan, dan Filipina menyampaikan langsung kekaguman mereka kepada saya. Bahkan mereka menyatakan ingin belajar ke Indonesia mengenai sistem pengelolaan haji kita,” kata Nasaruddin Umar di Makkah, Rabu (11/6/2025).

    Indonesia, yang dikenal sebagai pengirim jemaah haji terbesar di dunia, dianggap berhasil dalam menjaga keteraturan di tengah jumlah peserta yang masif. “Menteri Agama India dan Pakistan mengatakan bahwa Indonesia sangat menginspirasi. Mereka kagum karena kita paling banyak, tapi paling tertib,” lanjut Nasaruddin.

    Tak hanya dari Asia Selatan dan Tenggara, pujian juga datang dari negara-negara Timur Tengah seperti Mesir dan Yordania. Menteri Agama Yordania bahkan secara khusus memuji kesabaran dan ketertiban jemaah asal Indonesia. “Kita dinilai sabar, tertib, dan patut diacungi jempol,” ujar Nasaruddin.

    Pemerintah Arab Saudi juga tak luput memberikan apresiasi atas operasional haji Indonesia. Salah satu bentuk perhatian istimewa dari Kerajaan Saudi adalah pemberian akses khusus bagi ambulans Indonesia untuk memasuki area tenda jemaah.
    “Tak ada ambulans dari negara lain yang diperbolehkan masuk langsung ke tenda, hanya Indonesia. Ini bentuk penghargaan dan kepercayaan besar dari Saudi kepada kita,” jelas Menag.

    Pendamping PKH Mendesak BPS dan KEMENSOS lebih Transparan dalam Mekanisme dan Pengklasifikasian Desil, Supaya tidak terjadi Polemik

    Nasaruddin menekankan bahwa akses ambulans tersebut sangat vital, terutama saat puncak ibadah haji di Arafah. “Layanan ini menyelamatkan banyak jiwa. Semua ini tak lepas dari kerja sama lintas sektor yang solid antara pemerintah, petugas haji, dan masyarakat,” tambahnya.

    Apresiasi internasional ini, menurut Menag, merupakan buah dari persiapan matang, pembinaan yang berkelanjutan, serta budaya disiplin yang tertanam kuat di kalangan jemaah Indonesia. “Kita patut bersyukur dan terus meningkatkan kualitas pelayanan haji dari tahun ke tahun,” tutupnya. (Red)

    Komentar

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    × Advertisement
    × Advertisement