Sidoarjo, Jawa Timur|Cyberhukum.com|Ditengah kondisi negara dan Bangsa yang sedang mengalami keprihatinan, terutama setelah terjadi peristiwa demo besar-besaran hampir di setiap daerah di indonesia yang disertai pengrusakan fasilitas umum maupun fasilitas pemerintahan, menggugah Forum daerah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (FORDA LKSA) bersama Dinas Sosial (Dinsos) Sidoarjo, untuk mengadakan perubahan lebih baik melalui kegiatan Doa Bersama.
Sehubungan dengan itu, Forum Daerah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dan Dinas Sosial (Dinsos) Sidoarjo, Menggelar Doa Bersama 2000 Anak Yatim dan LKSA sekabupaten Sidoarjo Untuk Keselamatan Bangsa, Minggu, 14 september 2025, di Mesjid Agung, Sidoarjo.
Dalam kegiatan tersebut, turut mengundang Bupati, Wakil Bupati, ketua DPRD, Ketua Komisi D, Kapolres, Kemensos, Kadinsos, BAZNAS, serta IPEMI Sidoarjo.
Namun, dari beberapa Undangan tersebut yang Hadir hanya sebagian saja, diantaranya Perwakilan Kemensos, Kadinsos, perwakilan Kapolres, dan Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI), didampingi beberapa Pengurus FORDA dan Takmir Mesjid.
Acara disambut Meriah dan penuh Antusias oleh 2000 anak yatim dari beberapa LKSA se sidoarjo.
Acara dimulakan dengan pembacaan kalam illahi lalu dilanjut sambutan dari para Undangan yang Hadir, Setelah itu pelaksanaan Doa Bersama Yang di pimpin oleh Haji Ali Muhyiddin yaitu pembacaan istiqosah dan doa memohon Keselamatan Untuk Bangsa Indonesia, khususnya Sidoarjo dan diAmini penuh khidmat oleh 2000 anak yatim.
Dalam sambutanya, Ketua Forda Bapak Kustari Menyampaikan Bahwa Kita ini Mempunyai Satu tujuan Rasa, yaitu Rasa cinta kepada Bangsa terutama kabupaten Sidoarjo, menuju kedamaian.
“Kita ini punya tujuan dan rasa yang sama untuk keselamatan Bangsa ini Menuju Kedamaian, Kehadiran Anak-anak Yatim merupakan kebahagiaan kita bersama”, terangnya.
Dikesempatan yang sama, kepala Dinsos sidoarjo, Drs. Ahmad Misbahul Munir, S.Mi., menyampaikan Permohonan Maaf atas ketidakhadiran Bupati bapak Subandi di acara ini, dikarenakan ada keperluan yang mendadak, juga wakil bupati yang sedang sakit. Dan menyampaikan rasa terimakasih kepada FORDA yang telah berperan aktif kepada keberadaan Anak-anak Yatim di Sidoarjo.
“Doa bersama ini ditujukan kepada bangsa kuhususnya sidoarjo agar mendapatkan Keselamatan, maka harus disertai dengan kepatuhan terhadap aturan dan disiplin, terutama kepada Anak” ini, dan saat ini pemkab sidoarjo sudah menerapkan jam malam kepada Anak-anak, itu bentuk penerapan disiplin”, tambahnya.
Setelah melaksanakan sesi kegiatan Doa, Anak-anak yatim dihibur dengan menampilkan pertunjukan Badut dan Dongeng yang disampaikan oleh kak Tri dan disambut dengan penuh kebahagiaan dan ceria.
Acara ini juga didukung oleh, Hisana fried chicken, Conato, IPEMI, BMM, dan BAZNAS.(BN)
Komentar