Berita Utama Internasional

Penjaga Buaya Terakhir: Perjuangan Lawrence Henriques Selamatkan Predator Purba Jamaika

IMG 20250616 WA0044
Table of Contents+
    6 / 100 Skor SEO

    Jamaika | Cyberhukum.com | Di bawah terik matahari Jamaika, di antara rawa-rawa yang berkilauan dan hidup dengan hiruk-pikuk alam, seekor predator kuno tengah menghadapi kepunahan. Buaya Amerika (Crocodylus acutus), dulunya ditakuti dan dihormati, kini hanya menyisakan sedikit populasi di pesisir selatan Jamaika, dari St. Thomas hingga Westmoreland.

    Dulu mendominasi hutan bakau dan laguna pesisir, buaya ini kini nyaris punah. Populasinya menurun drastis akibat perburuan liar, hilangnya habitat, pencemaran plastik, serta pembunuhan karena rasa takut yang masih tertanam dalam masyarakat lokal.

    IMG 20250616 WA0045

    Namun, di tengah krisis ini, seorang pria bernama Lawrence Henriques, yang dikenal dengan julukan “The Crocodile Guardian”, mendedikasikan hidupnya untuk menyelamatkan spesies ini. Selama lebih dari 40 tahun, ia berjuang menjaga keberlangsungan hidup buaya-buaya yang tersisa.

    Henriques kini mengelola Holland Bay Crocodile Sanctuary, sebuah proyek konservasi akar rumput di tenggara pulau, di wilayah yang ia yakini sebagai salah satu habitat buaya terakhir yang layak di Jamaika. Dari sudut terpencil pulau ini, ia merawat buaya sakit hingga pulih, membesarkan anakan buaya, dan berusaha membalikkan kerusakan bertahun-tahun terhadap ekosistem mereka.

    Pendamping PKH Mendesak BPS dan KEMENSOS lebih Transparan dalam Mekanisme dan Pengklasifikasian Desil, Supaya tidak terjadi Polemik

    Dengan hanya satu spesies buaya yang hidup di Jamaika dari 28 jenis yang tersebar di daerah tropis dan subtropis dunia, perjuangan Henriques menjadi sangat penting. Ia bukan sekadar menyelamatkan satu spesies, tetapi juga menjaga warisan alam liar Jamaika yang kian langka. (Red)

    Komentar

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    × Advertisement
    × Advertisement