Berita Utama

Peta Pelanggaran SPMB 2025: Dari Joki UTBK hingga Jual Beli Kursi Sekolah

IMG 20250622 WA0006
Table of Contents+
    6 / 100 Skor SEO

    Nasional | Cyberhukum.com | Saat ini SPMB/PPDB Tahap 1 (Satu) telah usai, dan berikut data pelanggaran spesifik dari SPMB tahap 1 (UTBK–SNBT dan PPDB/SPMB) tahun 2025:

    1. UTBK–SNBT (Seleksi Masuk PTN)
    Panitia SNPMB melaporkan ada ratusan kasus kecurangan di UTBK-SNBT 2025, tersebar di seluruh Indonesia dari Sumatera sampai Papua.

    2. SPMB/PPDB (Sekolah Dasar, SMP, SMA/SMK)
    4 temuan awal dari Kemendikbudristek (Kemendikdasmen), meliputi:
    Jual-beli kursi (jalur afirmasi, prestasi, mutasi)
    Pemalsuan dokumen domisili
    Kurangnya verifikasi data lintas sektor
    Kurangnya kanal pengaduan/respon lambat.
    Dari Kompas, Ombudsman Jawa Tengah menerima 9 laporan pengaduan pada tahap ini (koordinat salah, nilai rapor, dll.)

    Daerah dan Provinsi yang Banyak Laporan
    Daerah, Jenis Pelanggaran dan Jumlah
    Seluruh Indonesia
    SBNB/UTBK: ratusan kecurangan seniak tuduhan joki & penyontek
    Jawa Tengah
    Ombudsman Jateng: 9 aduan terkait SPMB (integrasi data dan koordinat)
    Jawa Barat
    Ombudsman awasi modus zonasi dan jalur prestasi; gangguan sistem tercatat
    Bangka Belitung
    Peringatan keras terhadap pungli, praktik jalur tidak resmi, seragam wajib
    Aceh
    Kick‑off pengawasan: fokus pada pungli dan kecurangan prosedur
    Nasional
    4 temuan Kemendikdasmen (tercantum di atas)

    Ringkasan Angka dan Fokus Daerah
    Ratusan kecurangan UTBK–SNBT (penyontekan dan joki) di seluruh pusat UTBK
    4 temuan utama mekanisme penyelenggaraan SPMB oleh Kemendikdasmen
    9 pengaduan di Jawa Tengah terkait SPMB (omits laporan bisa bertambah)
    Beberapa region (Jabar, Babel, Aceh, Jateng) sorotan utama atas berbagai modus dan integritas pelaksanaan. (Red)

    Pendamping PKH Mendesak BPS dan KEMENSOS lebih Transparan dalam Mekanisme dan Pengklasifikasian Desil, Supaya tidak terjadi Polemik

    Komentar

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    × Advertisement
    × Advertisement