Berita Utama

Sekda Subang: Kolaborasi Jadi Kunci Tuntaskan HIV/AIDS di Tengah Proyek Strategis Patimban

IMG 20250620 WA0004
Table of Contents+
    4 / 100 Skor SEO

    Subang, Jawa Barat | Cyberhukum.com | Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap penanggulangan HIV/AIDS, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., menghadiri acara HIV/AIDS Awareness Event 2025 yang diselenggarakan di halaman Kantor Desa Rancadaka, Kecamatan Pusakanagara, Kamis (19/06).

    Mengusung tema “Dari Membangun Pelabuhan hingga Membangun Kepedulian”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengedukasi masyarakat serta memperkuat sinergi lintas sektor dalam upaya preventif dan kuratif menuntaskan HIV/AIDS.

    Ketua pelaksana kegiatan, Husni Mubarak, menekankan bahwa kasus HIV/AIDS masih mengalami peningkatan dan menjadi tantangan serius bagi dunia kesehatan. Komitmen bersama, menurutnya, sangat dibutuhkan untuk membangun fondasi kesehatan masyarakat yang kuat dan berkelanjutan.

    Dari sisi data, Ketua Tim P2PM Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, M. Yudi Kohrudin, S.T., M.A.P., memaparkan bahwa sepanjang tahun 2024 tercatat 10.362 kasus baru HIV di Jawa Barat, atau sekitar 28 hingga 30 kasus baru per hari. Sementara itu, di Kabupaten Subang, hingga April 2025 telah ditemukan 113 kasus HIV baru, namun baru 81 orang yang mulai menjalani pengobatan.

    Dalam sambutannya, Sekda Subang H. Asep Nuroni yang akrab disapa Kang Asep, menyoroti dampak pembangunan infrastruktur strategis, seperti Pelabuhan Patimban, terhadap dinamika sosial dan kesehatan masyarakat.
    “Masuknya ribuan tenaga kerja dari berbagai daerah menciptakan interaksi yang kompleks. Jika tidak dikelola dengan baik, potensi penyebaran penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS akan meningkat,” ungkap Kang Asep.

    Final GSI Tahun 2025, Wakil Bupati Subang Kang Akur Berpesan Untuk Terus Berlatih Demi Prestasi Gemilang

    Ia menekankan pentingnya edukasi dan penyediaan layanan kesehatan yang memadai bagi pekerja dan masyarakat sekitar proyek. Kang Asep menyebut program ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial dari pihak kontraktor, sekaligus strategi penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.

    Pemerintah Kabupaten Subang, tambahnya, mengapresiasi keterlibatan PT TWJ (PT Tanjung Wangi Jaya) yang tidak hanya fokus pada pencapaian konstruksi, tetapi juga turut memperhatikan aspek sosial dan kesehatan di wilayah proyek. Bentuk kepedulian tersebut ditunjukkan melalui kampanye edukasi, distribusi kondom, skrining, hingga layanan konseling.
    “Kami berharap seluruh pihak yang terlibat, mulai dari pekerja, vendor, hingga pengemudi logistik, aktif mendukung program ini. Ini bukan hanya upaya kesehatan, tetapi juga budaya kerja yang inklusif dan bertanggung jawab,” tegasnya.

    Acara ditutup secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Sekda Subang sebagai tanda pembukaan resmi kegiatan, disusul penyerahan santunan kepada lansia sebagai bentuk kepedulian sosial.

    Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Tim P2PM Provinsi Jawa Barat, perwakilan Dinas Kesehatan Subang, Kepala KSOP II Patimban, manajemen proyek PTRPWJ, Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Kabupaten Subang, unsur Forkopimcam Pusakanagara, dan Kepala Desa Rancadaka. (D.K)

    Lepas Pawai Obor, Bupati Subang Kang Rey Tegaskan Tahun Baru ISLAM Momen Perbaiki Diri

    Komentar

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    × Advertisement
    × Advertisement