Bandung, Jawa Barat | Cyberhukum.com | Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jawa Barat 2025 untuk jenjang SMA dan SMK resmi dibuka hari ini, Selasa (10/6/2025). Proses seleksi tahap pertama akan berlangsung hingga 16 Juni 2025, sementara tahap kedua dijadwalkan pada 24 Juni hingga 1 Juli 2025.
SPMB Jabar 2025 dirancang untuk memastikan seleksi yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada potensi serta kesiapan akademik calon peserta didik. Selain memenuhi syarat administrasi, siswa juga akan menjalani sejumlah tes sebagai bagian dari proses seleksi.
Berikut jalur dan kuota penerimaan tahap 1:
Jenjang SMA:
Jalur Domisili: 35%
Jalur Afirmasi: 30%
Jalur Mutasi: 5%
Jenjang SMK:
Jalur Domisili Terdekat: 10%
Jalur Afirmasi: 30%
Jalur Mutasi: 5%
Jalur Persiapan Kelas Industri: 20%
Calon murid yang telah mendaftar wajib mengikuti rangkaian tes seleksi yang telah ditentukan oleh panitia SPMB Jabar 2025. Tes ini dirancang untuk mengukur kesiapan intelektual, keterampilan dasar, serta minat dan bakat peserta didik.
Salah satu dokumen penting dalam proses pendaftaran adalah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM). SPTJM berfungsi sebagai bentuk komitmen hukum orang tua/wali terhadap keakuratan data yang diberikan. Apabila ditemukan pemalsuan atau ketidaksesuaian, maka pihak terkait siap menerima konsekuensi sesuai ketentuan yang berlaku.
Pendaftaran dan unggahan dokumen dilakukan secara daring melalui laman resmi https://spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapa Warga.
Masyarakat diimbau untuk menyiapkan dokumen sejak dini dan memahami ketentuan jalur yang tersedia agar tidak terjadi kendala selama proses pendaftaran. (Red)
Komentar